Minggu, 25 Desember 2011

TUGAS KULIAH (HARMADI-DERASID.BLOGSPOT.COM)

MEDIA VIDEO DAN AUDIO

1. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Keberhasilan dalam suatu pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh guru, siswa dan metode saja melainkan ditentukan pula oleh alat bantu pembelajaran atau media pembelajaran. Ketepatan memilih jenis dan merancang media pembelajaran dapat menjadikan media tersebut berfungsi untuk memudahkan siswa dan guru dalam melakukan proses belajar dan membelajarkan.

Aristo Rahadi (2003:9) mengatakan bahwa media pembelajaran berasal dari kata media dan pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa Latin yaitu medium yang artinya perantara atau pengantar, yaitu segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Media pembelajaran sering juga diartikan sebagai alat peraga. Masih menurut Aristo Rahadi, alat peraga adalah alat atau benda yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, prinsip atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata atau kongkrit.. Jadi alat peraga atau media pembelajaran adalah suatu alat atau benda yang dapat membantu guru menyampaikan pesan dari sumber-sumber belajar kepada penerima pesan (peserta didik).

Heinich dan kawan-kawan (1996) membuat klasifikasi media pembelajaran sebagai berikut:1. Media yang diproyeksikan, 2. Media yang tidak diproyeksikan, 3. Media audio, 4. Media video, 5. Media berbasis komputer, dan multimedia kit. Ada beberapa pendapat lain yang tidak disertakan dalam tulisan ini, misalnya menurut Rudy Bretz, Anderson, Schramm, Angkowo dan Kosasih dan sebagainya, namun pada dasarnya sama saja, mereka hanya melihat dari segi-segi tertentu.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas yang menjadi masalah adalah apa pengertian, jenis, manfaat, kelebihan dan kekurangan media audio dan video?

2. PEMBAHASAN

A. Audio

1. Pengertian

Echols dan Shadily (1997:45) mengartikan audio sebagai penerimaan bunyi atrau pendengaran. Sedangkan Menuk Hardaniwati dan kawan-kawan (2006:33) mengartikan audio sebagai sesuatu yang bersifat dapat didengar, atau alat peraga yang bersifat dapat didengar. Heinich, Molenda dan Russel (1996:8) seperti dikutif oleh Angkowo dan Kosasih (2007:11) mengatakan bahwa : “ A medium is a channel of communication, example include film, television, diagram, printed materials, computers, and instructors. Heinich dan kawan-kawan (1982:140) juga mengemukakan bahwa audio berkaitan dengan proses mendengar. Proses mendengar adalah proses pengiriman pesan dengan menggunakan alat bantu atau media audio melalui gelombang suara dan ditangkap oleh alat pendengaran penerima pesan. Pesan yang ditangkap inilah akan diproses sebagai masukan bagi penerima pesan untuk selanjutnya diolah menjadi suatu informasi yang berharga bagi penerima pesan tersebut (misalnya peserta didik) Jadi udio atau media audio adalah alat atau benda yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan untuk menerima pesan melalui alat yang dapat menimbulkan bunyi dan mempunyai arti. Dari uraian di atas, berarti suatu media audio harus dirancang sedemikian rupa sehingga apa yang disampaikan akan dapat diterima oleh peserta didik.

2. Jenis Media Audio

Menurut Heinich dan kawan-kawan (1982:143-147) bentuk-bentuk media audio adalah phonograph records, audio tapes, open reel audio tape, cassette tape, microcassette, audio cartridge, dan audio card. Dari beberapa bentuk tersebut, tentu kita akan memilih media audio yang mudah ditemukan dan sesuai dengan perkembangan zaman. Sekitar tahun 1960 an kita mengenal piring hiam, tetapi sekarang alat itu sulit kita temukan. Apalagi seperti yang dikemukakan Heinich tersebut, mungkin ada alat yang belum pernah kita lihat apalagi mendapatkannya. Ada beberapa alat yang dapat menjadi media audio dan dapat digunakan dalam proses belajar yaitu radio, cassette tape, CD, dan sebagainya. Selain tiga macam alat tersebut tidak menutup kemungkinan masih ada media audio lain yang mungkin kita temukan, di antaranya kamus bersuara, bacaan Al Quran yang tersimpan dalam suatu alat dan dapat kita dengarkan sewaktu-waktu. Dengan demikian media audio akan terus berkembang dan tidak hanya terbatas pada apa yang ada sekarang ini.

3. Manfaat media audio

Manfaat media audio sama seperti manfaat media pembelajaran lainnya. Manfaat media pembelajaran seperti dikemukakan oleh Kemp dan Dayton dalam Aristo Rahadi (2003:15) adalah sebagai berikut.

1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan

2 Proses pembelajaran menjadi luas dan lebih menarik.`

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.

5. Meningkatkan hasil belajar siswa.

6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan

kapan saja.

7. Menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.

8. Merubah pesan guru kea rah yang lebih positif dan produktif.

Selain itu mereka juga mengemukakan manfaat praktis media pembelajaran yang tentunya merupakan manfaat medeia audio juga, seperti dikutip oleh Harmadi (2006:8) yaitu sebagai berikut.

  1. Media dapat membuat materi pembelajaran yang abstrak menjadi lebih kongkrit.
  2. Media dapat mengatasi kendala ruang dan waktu
  3. Media dapat mengatasi keterbatasan indera manusia.
  4. Media dapat menyajikan objek pelajaran berupa benda atau peristiwa langka dan berbahaya ke dalam kelas.
  5. Media dapat diingat lebih lama (kesan mendalam) pada diri siswa.

Secara khusus media audio ini bermanfaat untuk membelajarkan bahasa dan ilmu-ilmu sosial. Tidak menutup kemungkinan bidang ilum atau mata pelajaran lain dapat pula menggunakan media audio ini, tergantung dari materi pejaran atau strategi apa yang digunakan dalam pembelajaran.

4. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio

Beberapa kelebihan media audio dikemukakan oleh Aristo Rahadi (2007:33) yaitu Materi pelajaran yang sudah terekam tak akan berubah, jika diperlukan bisa sebagai berikut.

  • digandakan berjkali-kali sesuai jumlah yang dibutuhkan.
  • Untuk jumlah sasaran yang banyak, biaya produksi dan penggandaannya relative murah. Jika diperlukan, rekaman dapat dihapus dan kasetnya masih dapat dipergunakan ulang. Peralatan penyajiannya (tape recorder) juga termasuk murah dibadingkan dengan peralatan audio visual lainnya. Pengoperasian dan perawatannya juga mudah, tempat perbaikan (bengkel) mudah ditemukan disekitar sekolah.
  • Program kaaset audio dapat menyajikan kegiatan, materi pelajaran dan sumber belajar yang berasal dari luar kelas/sekolah seperti : hasil wawancara, rekaman peristiwa, dokumentasi, dll., sehingga dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
  • Program audio mampu menciptakan suasana yang imajinatif dan membangkitkan sentuhan emosional bagi siswa. Dalam pelajaran sejarah misalnya, kita tidak mungkin memperoleh suara asli Patih Gajahmada. Melalui program audio, secara imajinatif kita bisa menghadirkan suara tokoh Gajah Mada yang gagah berani dan patriotic. Program ini bisa digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan afektif kepada siswa sehingga memberikan kesan mendalam di hati siswa.

Adapun kelemahannya adalah sebagai berikut.

  • Daya jangkauannya terbatas, tidak bisa didengarkan secara masal (kecuali disiarkan melalui radio).
  • Jika jumlah sasarannya sedikit dan hanya sekali pakai, maka beaya produksi menjadi mahal.
  • Cenderung verbalistik karena semua informasi hanya disajikan melalui suara, sehingga sulit dipergunakan untuk menyajikan materi yang bersifat teknis, praktek dan eksak.

Dari uraian di atas ternyata media audio mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri dibandingkan dengan media lainnya. Untuk itu seorang guru atau pemberi materi pembelajaran harus dapat memilah media audio mana yang sesuai dengan materi pembelajaran. Kesesuaian yang dimaksud adalah waktu, tempat, biaya dan jumlah peserta didik serta tingkatan usianya.

5. Pengoperasian Media Audio

Radio merupakan suatu benda elektronik yang dapat menerima gelombang suara dari stasiun atau pemancar radio. Pemancar radio tersebut memancarkan acara-acara berupa hiburan, berita dan siaran pendidikan. Dalam pembelajaran jarak jauh, radio sangat efektif karena jangkauannya sangat luas. Sayangnya siaran radio tidak dapat didengarkan berulang-ulang, hanya sebatas pada jam siaran saja. Sekarang cukup banyak jenis radio yang dijual di pasaran sesuai dengan selera kita. Dalam perkembangannya radio telah banyak menyajikan informasi-informasi yang sebagian besar bermafaat bagi dunia pendidikan.

Cassette Tape (kaset) merupakan alat yang digunakan untuk merekam suara dan rekaman suara itu akan tersimpan di dalam kaset tersebut. Untuk merekam suara tersebut maka kaset tersebut harus dimasukkan dalam suatu alat tape recorder dan diperdengarkan kembali melalui alat yang sama. Dalam perkembangan moderen kaset diproduksi oleh perusahaan perekam. Hasil rekaman yang beredar di pasar sekarang berupa lagu, cerita, pidato, pelajaran membaca Al Quran, suara native speaker seperti Bahasa Inggris dan sebagainya.

Cassette Disk atau Compact Disk merupakan alat yang disebut disket atau CD yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pada umumnya CD merupakan alat yang dapat dipergunakan untuk merekam suara, gambar, atau suara dan gambar. CD yang telah berisi suara, gambar atau suara dan gambar akan bermanfaat apabila diputar dengan alat yang bernama video atau biasa disebut VCD player. VCD player inilah yang akan menampilkan suara atau gambit saja sesuai yang kita inginkan. Dalam perkembangannya sekarang ini telah banyak dijual CD yang berisi ilmu pengetahuan dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger